ENERGI POTENSIAL
Energi
potensial adalah Kemampuan
melakukan kerja karena posisi atau letak disebut energi potensial. Sebagai
contoh, benda yang terletak pada ketinggian tertentu berpotensi untuk jatuh.
Pada saat benda tersebut jatuh, berarti telah mengubah energi poteansialnya
menjadi energi kinetik. Pengertian energi potensial hanya berhubungan dengan
gaya konservatif. Semua
benda memiliki potensi bergerak yang masih belum diketahui seberapa besar gaya
yang dihasilkan dari pergerakannya. Beberapa yang sangat tampak dalam kehidupan
sehari-hari adalah seperti kegiatan olahraga dan beberapa hal yang berhubungan
dengan benda secara langsung. Salah satu contoh energi potensial yaitu pegas,
ketapel, busur, anak panah dan gaya gravitasi.
Besar gaya gravitasi (gaya berat) yang dialami oleh
sebuah benda yang berada dekat permukaan bumi ditulis sebagai:
Berdasarkan
persamaan diatas g dianggap konstan
pada posisi dekat permukaan bumi.
Besarnya kerja diperlukan untuk memindahkan suatu benda bermassa dari ketinggian
h1 ke ketinggian h2 diatas permukaan bumi diperoleh
sebagai:
Gambar
diatas menunjukkan kerja oleh perpindahan benda dari h1 ke h2.
Dalam hal ini
besaran mgh, merupakan besaran energi yang tersimpan pada benda tersebut pada
posisi ketinggian h. Oleh karena itu besaran mgh dinamakan energi potensial
gravitasi suatu benda yang massanya m dibawah percepatan gravitasi g yang
terletak pada jarak h dari suatu kerangka acuan.
Karena
itu Ep = mgh
Gambar
diatas menunjukkan benda bermassa (m) berjarak (r) dari puat bumi .Jika posisi jauh dari permukaan bumi, maka gaya
gravitasi tidak lagi konstan, melainkan berubah menurut hubungan.
G adalah konstanta gravitasi, MB adalah massa bumi,
disebut energi potensial bumi. Sedangkan potensial gravitasi V didefenisikan
sebagai usaha yang diperlukan untuk membawa satu satuan massa dari tak
berhingga ke r dalam ruang dimana medan tidak lenyap.
Kerja yang dilakukan bila benda tersebut berpindah
dari posisi r1 ke r2 diberikan oleh:
Energi
potensial pegas Seperti yang telah
diturunkan pada persamaan (3.5), bila dalam keadaan posisi seimbang (kendur)
panjang pegas x0. Pegas kemudian diberi gaya F sehingga pegas
bertambah panjang menjadi x maka pegas akan memberikan gaya perlawanan sebesar
F = -k (x - x0) yang berarti bahwa gaya yang diberikan pada pegas F
= -F'= k(x - x0). Kerja yang dilakukan untuk merubah panjang pegas
dari x0 menjadi x diberikan oleh:
Gambar 7 Perubahan panjang pegas menghasilkan kerja
Bila x=xo merupakan posisi awal benda
(x=0), berarti:
W=(1/2)kx2
Menurut persamaan di atas, untuk mengubah panjang
pegas sejauh x maka harus dilakukan usaha sebesar (1/2)kx2. Bila
pegas dilepaskan dari kedudukan simpangannya, maka pada pegas terdapat potensi
(kemampuan) untuk mengendalikan pegas ke keadaan awal. Hal ini berarti bahwa
jika perubahan panjang pegas adalah x, maka pegas menyimpan energi potensial
(Ep) sebesar (1/2)kx2.
Disusun
oleh:
khosideh (12630094)
Leave a Comment